Salahsatu ciri khas kalimat ini adalah adanya penggunaan tanda petik dua yang menegaskan kutipan atau ucapan seseorang tersebut. Jangan repot repot, ada teknik sederhana yang perlu anda fahami. Contoh Kalimat Direct Diubah Ke Indirect Rumus Direct Indirect Speech Unggah file secara langsung untuk parafrase dari pc anda; Mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung bahasa
Contoh1: Pak Ujang berkata, "kalian akan kubawa ke polisi, wahai kalian para pencuri!". Pak Ujang berkata pada para pencuri itu bahwa dia akan membara mereka ke polisi. Contoh 2: Pak guru berkata, "anak-anak, hari ini bapak tidak bisa mengajar karena bapak harus mengikuti rapat antar guru yang akan dilakukan sebentar lagi.
Jadijika kita ingin merubah kalimat langsung yang mengandung kata today harus dirubah menjadi kata that day, contoh: Father said; "we go to surabaya today" = Father said that we went to Surabaya that day. 2. Perubahan Pronoun (kata ganti orang) Disamping memikirkan perubahan kata keterangan seperti pada nomor 1, kita yang lagi belajar bahasa Inggris juga perlu merubah kata ganti orang
Caramengubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung: 1. Ubah pronomina orang pertama menjadi orang ketiga. Pronomina adalah kata yang dipakai untuk merujuk atau mengacu nomina lain. Pronomina menurut KBBI adalah kata yang dipakai untuk mengganti orang atau benda; kata ganti seperti aku, engkau, dia.
Contoh4. Kalimat langsung : Budi berkata kepada Dina "Din, tolong besok jemput aku ya". Kalimat tidak langsung : Budi mengatakan kepada dina bahwa ia meminta tolong dina untuk menjemputnya besok. Contoh 5. Kalimat langsung : Ibu berpesan kepada Andi "Andi, kalau di sekolah tidak boleh nakal". Kalimat tidak langsung :
Caramengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung selanjutnya berkaitan dengan pronomina orang kedua dan orang pertama. Di bawah ini terdapat cara merubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung yaitu sebagai berikut: Kamu Menjadi Saya Contohnya: "Aku akan berusaha membantu semampuku" ujar Putra sembari menepuk pundak adiknya.
6MkxaR. Cara Mengubah Kalimat Langsung Menjadi Tidak Langsung dan Contohnya – Kalimat langsung dan tidak langsung pada dasarnya merupakan kalimat yang selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Keduanya bisa diubah sesuai kondisi dan aplikasinya. Namun cara mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung juga tidak semudah yang diucapkan. Ada beberapa kaidah dan prinsip dasar yang harus diperhatikan agar perubahan kalimat ini tetap memiliki makna yang sama meski diucapkan dalam kondisi yang berbeda. Jika kaidah ini tidak diperhatikan, kalimat yang diubah bisa berakibat fatal karena berpotensi membuat orang salah paham. Cara Mengubah Kalimat Langsung Menjadi Tidak Langsung dan ContohnyaDaftar IsiCara Mengubah Kalimat Langsung Menjadi Tidak Langsung dan Contohnya1. Mengubah Kata Ganti Orang Pertama Menjadi Orang Ketiga2. Mengubah Kata Ganti Orang Kedua Menjadi Orang Pertama3. Mengubah Kata Ganti Jamak “Kalian” atau “Kita” Menjadi “Mereka” atau “Kami”4. Menghilangkan Tanda Petik 5. Menambahkan Konjungsi atau Kata Penghubung “Bahwa” dan Sejenisnya6. Memposisikan Diri Sebagai Orang yang Diajak Bicara Daftar Isi Cara Mengubah Kalimat Langsung Menjadi Tidak Langsung dan Contohnya 1. Mengubah Kata Ganti Orang Pertama Menjadi Orang Ketiga 2. Mengubah Kata Ganti Orang Kedua Menjadi Orang Pertama 3. Mengubah Kata Ganti Jamak “Kalian” atau “Kita” Menjadi “Mereka” atau “Kami” 4. Menghilangkan Tanda Petik 5. Menambahkan Konjungsi atau Kata Penghubung “Bahwa” dan Sejenisnya 6. Memposisikan Diri Sebagai Orang yang Diajak Bicara nataliya-vaitkevich Apabila dituangkan dalam sebuah kalimat tertulis, ada beberapa cara mengubah kalimat langsung dan tidak langsung yang bisa diterapkan dengan mudah. Namun semua cara tersebut harus benar-benar dipakai seluruhnya dan tidak hanya menggunakan salah satunya saja. Cara cara mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung yang harus diterapkan tersebut meliputi 1. Mengubah Kata Ganti Orang Pertama Menjadi Orang Ketiga Cara mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung yang pertama adalah mengubah kata ganti di dalam kalimat. Dalam kalimat langsung, biasanya subjek akan ditunjukkan pada bagian pengantar ucapan. Sementara dalam ucapan tersebut juga sering ditemukan kata ganti orang pertama. Apabila ingin mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung, tentu kata ganti ini wajib diubah terlebih dahulu. Adapun beberapa kata ganti yang wajib diubah adalah Kata ganti orang pertama “Saya” diganti menjadi “Dia” atau nama orang ketiga. Contoh Arganta berkata, “Saya pasti akan mengalahkan juara bertahan dalam turnamen catur kali ini.” Diganti menjadi kalimat tidak langsung, maka Arganta berkata bahwa dia pasti akan mengalahkan juara bertahan dalam turnamen catur kali ini. Dia berkata, “Saya harus berangkat kerja hari ini” Kalimat tidak langsungnya menjadi Dia berkata bahwa harus berangkat kerja hari ini Kata ganti orang pertama “Aku” diganti menjadi “Dia” atau nama orang ketiga. Contoh cara mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung dengan mengubah kata ganti “Aku” menjadi “Dia” “Aku akan terus mencari adikku sampai ketemu” kata Denis. Kalimat tidak langsungnya adalah Denis mengatakan bahwa ia akan terus mencari adiknya sampai ketemu. Dia berkata, “Aku tidak bisa melupakan sahabat ku.” Diganti menjadi kalimat tidak langsung yakni Dia berkata bahwa dia tidak bisa melupakan sahabatnya. Kata ganti orang pertama “Kami” diganti menjadi “mereka” atau kata ganti orang ketiga. Contoh Para buruh itu berkata, “Kami ingin menagih gaji bulan lalu yang belum dibayar.” Diganti menjadi kalimat tidak langsung yaitu Para buruh itu mengatakan ingin menagih gaji bulan lalu yang belum dibayar. “Kami ingin hak perempuan diperhatikan” kata mereka bersamaan. Kalimat tidak langsungnya menjadi Mereka mengatakan ingin agar hak perempuan diperhatikan. 2. Mengubah Kata Ganti Orang Kedua Menjadi Orang Pertama Selain kata terdapat kata ganti orang pertama, banyak juga kalimat langsung yang di dalamnya berisi kata ganti orang kedua. Apabila menemukan kata ganti ini, maka cara mengubah kalimat langsung menjadi tak langsung yang diterapkan adalah dengan menggantinya menjadi kata ganti orang pertama. Adapun beberapa kata ganti orang kedua yang bisa diganti ketika menjadi kalimat tidak langsung di antaranya Kata ganti orang kedua “Kamu” diganti menjadi “Aku.” Contoh “Aku ingin menjadi sahabat dekatmu,” kata Dea sambil menatapku berkaca-kaca. Kalimat tidak langsungnya menjadi Dea mengatakan kalau dia ingin menjadi sahabat dekatku. Kata ganti orang kedua “Kamu” diganti menjadi “Saya” Contoh cara mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung “Kamu” menjadi “Saya” Arsan berkata, “Aku ingin kamu menuruti semua keinginanku.” Bentuk kalimat tidak langsungnya adalah Arsan mengatakan bahwa dia ingin saya menuruti semua keinginannya. 3. Mengubah Kata Ganti Jamak “Kalian” atau “Kita” Menjadi “Mereka” atau “Kami” Cara mengubah kalimat langsung dan tidak langsung terakhir berkaitan dengan kata ganti adalah dengan mengubah kata ganti “Kalian” atau “Kita” menjadi “Mereka” atau “Kami.” Berikut beberapa contoh penerapannya dalam sebuah kalimat. Mengubah kata ganti “Kita” menjadi “Kami” Contoh Kak Nurul langsung memeluk tubuhku sambil berkata, “Bersabarlah, kita pasti bisa melalui semua ujian ini bersama.” Kalimat tidak langsungnya adalah Kak Nurul memeluk ku sambil mengatakan bahwa kami pasti bisa melalui semua ujian ini bersama. Mengubah kata ganti “Kalian” menjadi kata ganti “Kami” Contoh cara mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung “Kalian” menjadi “Kami” Pak Anis berkata, “Selamat atas kesuksesan kalian.” Kalimat tidak langsungnya menjadi Pak Anis mengucapkan selamat atas kesuksesan kami. 4. Menghilangkan Tanda Petik Berkaitan dengan teknis penulisannya, cara mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung selanjutnya adalah dengan menghilangkan tanda petik yang mengapit ucapan tertentu dalam kalimat. Teknik ini juga berlaku sama dengan cara mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung dalam Bahasa Inggris. Jadi, peniadaan tanda petik adalah salah satu ciri khas umum yang menentukan bahwa sebuah kalimat langsung telah menjadi bentuk kalimat tidak langsung sehingga membacanya tidak butuh intonasi. Contoh Pak Sopo berkata, “Biarkan tikus itu masuk kembali ke selokan.” Kalimat tidak langsungnya Pak Sopo mengatakan agar membiarkan tikus kembali ke selokan. Tanda petik yang tadinya mengapit ucapan Pak Sopo langsung ditiadakan dalam kalimat tidak langsung. Bahkan penulisannya sama dengan kalimat berita yang diawali huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. 5. Menambahkan Konjungsi atau Kata Penghubung “Bahwa” dan Sejenisnya Sebagai pengganti tanda petik pada kalimat langsung yang diubah menjadi tidak langsung, penulisannya bisa ditambahkan kata penghubung “Bahwa” dan sejenisnya. Kata penghubung ini berguna untuk memudahkan informasi diterima oleh orang yang mendengar pernyataan tersebut. Contoh Adit berkata pada adiknya, “Ibu akan pulang dari pasar pukul 9 pagi.” Kalimat tidak langsungnya menjadi Adit berkata pada adiknya bahwa ibu akan pulang dari pasar pukul 9 pagi. Untuk menghubungkan kata penghubung dan ucapan yang awalnya dipisahkan dengan tanda koma dan petik, maka pada kalimat langsung bisa dibubuhkan kata penghubung “Bahwa” atau sejenisnya. 6. Memposisikan Diri Sebagai Orang yang Diajak Bicara Bagi yang kesulitan menghafal beberapa kata ganti yang harus diubah pada kalimat tidak langsung, cara termudah lainnya adalah dengan memposisikan diri sebagai orang yang diajak bicara. Cara mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung ini umum digunakan dalam penerapannya sehari-hari. Namun memang tidak tertulis dalam teori karena susah dituangkan dalam kata-kata. Tapi cara ini sangat efektif digunakan untuk memastikan apakah kalimat langsung yang sudah diubah menjadi tidak langsung sudah benar dan membentuk informasi yang bisa diterima oleh pendengar. Contoh Pak Guru berkata, “Jangan kalian hapus papan tulis yang berisi catatan.” Untuk mengubahnya menjadi kalimat tidak langsung, bayangkan bahwa informasi terkait perkataan Pak Guru tadi benar adanya dan disampaikan orang lain kepada kamu selaku orang yang diajak bicara. Dengan begitu, kalimat langsung tadi bisa berubah menjadi kalimat tidak langsung menjadi Pak guru mengatakan agar kita jangan menghapus papan tulis yang berisi catatan. Kata ganti ketiga di sini yakni “Kita” didapatkan bukan karena menghafal, tapi karena memposisikan diri sebagai orang yang diajak bicara. Demikianlah cara mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung yang bisa dipraktekkan dengan mudah dalam bentuk tulisan maupun perkataan. Jika semua cara di atas diterapkan dengan baik, maka materi terkait dua kalimat ini tentu lebih mudah dikuasai dan bukan menjadi kendala saat ulangan. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah
- Di bawah ini adalah pembahasan soal mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung dan sebaliknya. Soal-soal tersebut ada di dalam buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Bergerak Bersama kelas V, halaman 35. Ada yang tahu perbedaan kalimat langsung dan tidak langsung? Kalimat langsung adalah kalimat yang dituturkan langsung oleh narasumber, sementara kalimat tidak langsung adalah kalimat yang disampaikan ulang oleh orang lain. Kedua jenis kalimat tersebut sangat umum tercantum di dalam sebuah teks, baik teks berita maupun teks naratif. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat ingin mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung atau sebaliknya, Adjarian. Contohnya seperti perubahan kata ganti, subjek, tanda petik, dan penambahan kata "bahwa". Nah, kali ini kita ditugaskan untuk mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung dan sebaliknya. Berikut pembahasan soal tersebut untuk referensi. Latihan Ubahlah kalimat di bawah ini dari kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung atau sebaliknya. Baca Juga Jawab Soal Latihan Gaya Bahasa 2, Buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas V
Contoh 1Kalimat langsung Andi berkata “Aku sedang belajar matematika untuk ulangan besok”.Kalimat tidak langsung Andi mengatakan bahwa dia sedang belajar matematika untuk ulangan 2Kalimat langsung Ibu guru berkata kepadaku ”Kamu besok tidak boleh terlambat lagi”.Kalimat tidak langsung Ibu guru mengatakan padaku bahwa aku besok tidak boleh terlambat lagi. Contoh 3Kalimat langsung Pak guru berkata ”Kalian harus rajin belajar agar pintar”Kalimat tidak langsung Pak guru mengatakan bahwa kami harus rajin belajar agar pintar” Contoh 4Kalimat langsung Budi berkata kepada Dina “Din, tolong besok jemput aku ya”.Kalimat tidak langsung Budi mengatakan kepada dina bahwa ia meminta tolong dina untuk menjemputnya besok. Contoh 5Kalimat langsung Ibu berpesan kepada Andi “Andi, kalau di sekolah tidak boleh nakal”Kalimat tidak langsung Ibu berpesan kepada andi bahwa Andi kalau di sekolah tidak boleh nakal” Contoh 6Kalimat langsung Budi berkata kepada Dita “Diat, besok jangan sampai lupa untuk ikut lari-lari pagi bersama teman-teman.”Kalimat tidak langsung Budi mengatakan kepada dita bahwa Dita jangan sampai lupa untuk ikut lari-lari pagi bersama teman-teman. Contoh 7Kalimat langsung Ibu berpesan padaku, “Rin, jika di sekolah kamu tidak boleh berkelahi.”Kalimat tidak langsung Ibu berpesan padaku bahwa aku jika di sekolah tidak boleh berkelahi. Contoh 8Kalimat langsung Kakek berkata pada Udin, “Din, kalau kamu makan jangan terburu-buru.”Kalimat tidak langsung Kakek mengatakan pada udin bahwa jika ia makan jangan terburu-buru. Contoh 9Kalimat langsung Rudi berkata pada Ahmad, “Mad, nanti sore kita akan bermain bola di lapangan melawan timnya Andi.”Kalimat tidak langsung Rudi berkata pada Ahmad bahwa nanti sore mereka akan bermain bola di lapangan melawan timnya Andi.” Contoh 10Kalimat langsung Rudi bertanya kepada Bu guru, “Bu, kapan liburan tiba?”Kalimat tidak langsung Rudi menanyakan kepada Bu guru tentang kapan liburan tiba. Contoh 11Kalimat langsung Budi bertanya kepada Sinta, “Sin, kira-kira apa yang menyebabkan kebakaran semalam terjadi.”Kalimat tidak langsung Budi menanyakan kepada Sinta tentang kira-kira apa yang menyebabkan kebakaran semalam terjadi. Contoh 12Kalimat langsung Joko bertanya kepada kakeknya, “Kek, berapa usia kakek sekarang.”Kalimat tidak langsung Joko menanyakan kepada kakeknya tentang berapa usia kakeknya sekarang. Contoh 13Kalimat langsung Dedi berkata kepada kami, “Kalian harusnya menjaga kata-kata kalian agar Dina tidak marah.”Kalimat tidak langsung Dedi mengatakan kepada kami bahwa seharusnya kami menjaga kata-kata kami agar tidak marah. Contoh 14Kalimat langsung Dini berkata kepada Agus dan Bagas, “Kalian berdua jangan lagi berkelahi, karena itu tidak baik buat kalian.”Kalimat tidak langsung Dini mengatakan kepada Agus dan Bagas bahwa mereka jangan lagi berkelahi, karena itu tidak baik untuk mereka. Contoh 15Kalimat langsung Pak Bayu berkata, “Kalian jangan ramai, karena sekarang kelas 6 sedang ada ujian.”Kalimat tidak langsung Pak Bayu mengatakan bahwa kami tidak boleh ramai, karena sekarang kelas 6 sedang ada ujian. Pos terkaitSoal Kalimat Tanya Kelas 4 SD Level 4Soal Daring Menyusun Kalimat dengan 6 Pilihan KataSoal Menyusun Kalimat dengan 6 Pilihan KataSoal Menyusun Kalimat dengan 7 Pilihan KataSoal UAS Bahasa Indonesia Online Kelas 4 SD Semester 1 Ganjil – Langsung Ada NilainyaSoal UAS Bahasa Inggris Online Kelas 4 SD Semester 1 Ganjil – Langsung Ada NilainyaLatihan Soal Mengurutkan Kata Bahasa Inggris 6 Kata Pilihan Dan Kunci JawabanLatihan Soal Mengurutkan Kata Bahasa Inggris 4 Kata Pilihan Dan Kunci JawabanLatihan Soal Mengurutkan Kata Bahasa Indonesia 3 – 8 Kata Dan Kunci Jawaban
Teks cerita fantasi adalah teks cerita yang ditulis berdasarkan imajinasi atau khayalan. Peristiwa yang terjadi di dalam teks cerita fantasi tidak nyata atau fiksi. Salah satu kaidah kebahasaan pada teks cerita fantasi adalah menggunakan kalimat langsung. Kalimat langsung adalah kalimat yang berisi ucapan langsung dari seseorang yang sama persis dengan apa yang diucapkannya. Ciri-ciri kalimat langsung sebagai berikut Ditandai dengan tanda petik "....." Huruf pertama kalimat dalam tanda petik harus kapital. Apabila kalimat petikan berupa kalimat berita, maka antara kalimat petikan dengan kalimat pengiring dipisahkan dengan tanda baca koma , Berdasarkan kutipan Ibu Kepala Sekolah menegaskan bahwa kami harus tetap disiplin dan tertib. Dapat disimpulkan, penulisan kalimat langsung yang tepat berdasarkan kutipan tersebut adalah "Kalian harus tetap disiplin dan tertib!," tegas Ibu Kepala Sekolah. Kalimat ini telah sesuai dengan ciri-ciri kalimat demikian, jawaban dari pertanyaan tersebut adalah "Kalian harus tetap disiplin dan tertib!," tegas Ibu Kepala Sekolah.
Salah satu di antara jenis-jenis kalimat yang ada adalah kalimat langsung. Kalimat ini merupakan kalimat yang berupa ucapan atau kutipan ucapan seseorang. Salah satu ciri khas kalimat ini adalah adanya penggunaan tanda petik dua yang menegaskan kutipan atau ucapan seseorang tersebut. Kalimat ini sendiri bisa diubah menjadi bentuk kalimat lain, yaitu kalimat tidak langsung. Adapun perubahan tersebut bisa dilakukan dengan menghilangkan tanda petik dua pada kalimat langsung, dan menggantinya dengan kata bahwa yang ditempatkan sebelum ucapan seseorang tersebut. Selain itu, ucapan seseorang tersebut juga diubah sesuai kebutuhan kalimat tidak langsung tanpa mengubah maksud dari ucapan tersebut. Dalam bentuk kalimat langsung tertentu, biasanya kata bahwa tidak dipakai. Untuk lebih memahami seperti apa perubahan bentuk kalimat langsung ke tak langsung, maka artikle kali ini akan ditampilkan beberapa contoh di antaranya. Adapun beberapa contoh tersebut adalah sebagai berikut ini! Contoh 1 Pak Ujang berkata, “kalian akan kubawa ke polisi, wahai kalian para pencuri!” Pak Ujang berkata pada para pencuri itu bahwa dia akan membara mereka ke polisi. Contoh 2 Pak guru berkata, “anak-anak, hari ini bapak tidak bisa mengajar karena bapak harus mengikuti rapat antar guru yang akan dilakukan sebentar lagi. Selama bapak nanti, kalian kerjakan dahulu soal-soal yang ada di LKS. Jika selesai, nanti kalian kumpulkan ke Ketua Kelas kalian lalu simpan di meja bapak yang ada di ruang guru.” Pak guru berkata bahwa hari ini dia tidak bisa mengajar karena hari mengikuti rapat guru yang sebentar lagi akan dimulai. Sebagai gantinya, kami disuruh mengerjakan LKS hingga selesai, lalu mengumpulkannya ke Ketua Kelas dan setelah itu disimpan di mejanya yang ada di ruang guru. Contoh 3 “Kalian, ayo cepat jalannya!” teriak Omar, “nanti pesawatnya keburu terbang.” Umar berteriak kepada kami agar kami harus berjalan cepat, sebab nanti pesawat yang hendak kami naiki keburu terbang. Contoh 4 Tanpa tendeng aling-aling, dia pun menampar pipi pria itu, dan kemudian berkata, “bagaimana, sakit bukan? Tapi, kau harus tahu, bahwa rasa sakit dari tamparanku ini tidak sebanding dengan sakit hati yang kurasakan akibat perbuatanmu di masa lalu!” Tanda tendeng aling-aling, dia pun menampar pipi pria itu, dan kemudian berkata bahwa rasa sakit dari tamparannya tidaklah sebanding dengan rasa sakit hatinya akibat perbuatan pria itu di masa lalu. Contoh 5 “Andai aku tidak mengambil keputusan seperti itu,” katanya, “mungkin aku tidak akan menanggung rasa sesal yang teramat dalam ini. Dia berkata bahwa andai dia tidak mengambil keputusan seperti itu, mungkin dia tidak akan menanggung rasa sesal yang teramat dalam tersebut. Demikianlah beberapa contoh kalimat langsung diubah menjadi kalimat tidak langsung. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat khususnya, maupun materi pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan pula jika terdapat kekeliruan yang terkandung di dalam artikel kali ini. Jika pembaca ingin menambah referensi soal kalimat, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut ini, yaitu contoh kalimat pernyataan dalam bahasa Indonesia; contoh jenis-jenis kalimat berdasarkan fungsinya; unsur-unsur kalimat dalam bahasa Indonesia; ciri-ciri kalimat dalam bahasa Indonesia; pola kalimat dasar beserta contohnya; serta jenis-jenis kalimat berdasarkan unsurnya. Sekian dan terima kasih. arti, fungsi, jenis, kata, macam, makna, pengertian, penggunaan ← Previous Next →
mengubah kalimat tidak langsung menjadi kalimat langsung